martes, febrero 13, 2007

misjudgement. guilt. distance.

belakangan ini, kok kayaknya orang2 di sekitarku banyak yang bermasalah dengan orang2 di sekitar mereka juga. atau lebih jelasnya mungkin, mereka bermasalah dengan orang2 terdekat mereka. terdekat disini ya deket secara hubungan emosional.

dan.. yaa.. kebanyakan karena misjudgement. salah menilai.

dipikir dia orangnya begini.. ternyata dia berbuat begitu.

judgement - penilaian.

apakah orang2-di-sekitarku-yang-sedang-bermasalah ini menilai oknum2 itu sesuai dengan realita yang ada, atau sesuai dengan harapan mereka? dan ketika harapan mereka itu ga terpenuhi, maka jadinya kayak sekarang. clash. masalah. bentrok.

people are not always how you think they are.

haah.

*

perasaan paling ga enak di dunia itu adalah perasaan bersalah.
brapa kali ya aku ngomong begini.

apalagi kalo merasa bersalah tanpa mengetahui kesalahan kita itu apa.

if you don't tell me, i'll never know..

*

hah..
ujian2 akhir menuju kelulusan mendekat..

tadi abis try-out UAN aja, kacau balaunya minta ampun.

payah ni..

blajar blajar blajar. bah.

*

duh hari ini kok mellow banget ya rasanya.

mood ga karuan.

malas malas malas lagi2 menghadang.

ayo dong hujan lagi. biar tambah muram suasananya. *jangan 'yod.. ntar banjir lagi..*

merasa ada yang pengen diungkapkan, tapi ga bisa.. aneh.. bingung..

untung ada dia.
untung tadi masih sempat menghirup wanginya yang setidaknya bikin sedikit lebih tenang.
untung tadi masih sempat merasakan hangatnya tempat-ternyaman-di-seluruh-dunia itu.
beruntung.
sungguh.
*makasih banyak ya.. mungkin kamu ga akan tau betapa berartinya kamu buat aku.. but sometimes not knowing at all is better, right?*

*

jarak.
sebenernya, dalam suatu hubungan, jarak itu penting ga sih?
mungkin ini pertanyaan retorikal ya.. pasti jawabannya: relatif.

aku punya beberapa teman yang bisa kepisahnya sama dia itu bertaun-taun, bahkan komunikasi bisa cuma dua bulan sekali. ketemunya mungkin bisa dua taun sekali.
tapi, entah kenapa, kalo ngobrol pasti tetep aja nyambung.
padahal temen2 sehari-harinya dia siapaaa.. temen2 sehari-hari-ku siapaa..
kalo matematisnya, diagram venn kehidupan kita ga ada yang beririsan. *gaya banget..*

tapi tetep nyambung. tetep seru. tetep temen.

ada yang bilang aku beruntung punya temen2 seperti itu. karna menurut si komentator, itulah esensi pertemanan. dimana jarak dan waktu itu ga menghalanginya.

well i call them 'timeless' friends.

don't need to spend much time with them, but they're still your friends.
ga perlu ketemu sering2. ga perlu berada di waktu yang sama untuk bercerita *yaa ini sih berkat kecanggihan teknologi juga..*

bahwa hubungan emosional itu ga kenal jarak.

tapi.. ada juga temen yang begitu kebentur perkara jarak *misal, beda sekolah*, hubungannya jadi aneh, jadi ga nyambung kalo ngobrol, karna kita uda menjalani hidup yang beda2. yaa itu tadi, diagram venn-nya ga beririsan.

sebentar lagi, jika semua lancar *aminnn*, aku bakal terdampar di sebuah kota tanpa orang2 yang kusayang di sini *di jakarta*. yang mana diantara temen2 sehari-hari ini yang akan menjadi 'timeless' friends berikutnya??

i pray, i hope it'll be them. please Lord. i beg of you. i need them. so bad.
i'm not ready yet.
i don't wanna go.. eventhough i know i must.

apalagi dia.
aduh. tolong.
masih butuh sangat.
apa jadinya aku tanpa dia?? huhuhu..

jarak menjadi kata yang menakutkan.

No hay comentarios: