skarang tanggal 14 april. ujian nasional tanggal 17 april. 3 hari lagi. 3 HARI LAGI.
ayodya si siswi-rajin-belajar-tapi-boong ini sangat berharap pada keberuntungannya yang kata beberapa orang sih cukup besar.
sempat terbersit sedikit panik di hatinya, karna katanya sihhh orang bershio ular seperti dirinya lagi kurang hoki di taun babi api ini. padahal di taun inilah hokinya bener2 harus gede2an!! dengan datangnya uan, ujian masuk universitas yang diinginkannya, spmb, uas, ujian praktek, dan kepindahannya ke kota lain untuk mengejar cita2nya, keberuntungan ini sangat diperlukan.
karna takut karma gara2 cuma ngandelin hoki doang, si ayodya memutuskan puasa dalam berbagai kesempatan bersama temannya Kansha yang juga ketakutan karma ga-lulus-gara2-ngandelin-hoki-doang. tentu saja frekuensi perbincangannya dengan Tuhan a.k.a. berdoa pun ditingkatkan. tak lupa juga ayodya anak yang rajin ini juga getol mengerjakan soal2 ujian di rumah selama paling lama 15 menit sehari sebelum akhirnya tertidur.
pun si ayodya juga tidur secara teratur, tidur siang-sore-malem, makan teratur 4 kali sehari tak lupa plus cemilan, menghindari sakit karna keujanan dengan tidak berangkat bimbel kalo cuaca ujan.. semua demi menjaga fisiknya agar fit di hari ujian nanti.
*ya Tuhan.. semoga aku bersama teman2 angkatan 18 Gonzaga dan juga teman2 lain di sekolah2 lain LULUS dengan mulus dan mencapai universitas2 tujuannya masing2. AMINNNN.
**teman2, dimohon doanya yaa.. =)
sábado, abril 14, 2007
viernes, abril 13, 2007
name it!
banyak orang yang nganggep aku aneh karna namain barang2 kesayangan.
dari kecil, setiap punya boneka ato mainan baru pasti aku kasih nama.
sekarang sih nama2 boneka2nya uda banyak yang lupa, tapi kalo barang2 kesayangan kira2 begini daftarnya:
*ga urut kok, jadi jangan saling ngiri yaa*
1. Hanou
Hanou ini violinku, yang dengan naasnya jarang dimainin kecuali kalo pelajaran seni, hahah.
mungkin dia emang masih muda dibanding violin2 termahsyur punya temen2ku karna dia bener2 baru beli pas masuk Gonz karna pengen masuk seni musik.
mungkin suaranya juga ga sebagus biola Stradivari, ato Steiner, ato apalah.
mungkin dia emang suka kesakitan kalo digesek secara biadab dengan bow yang bahkan pernah aku patahin *haha*.
tapi aku tetep sayang dia. love u Hanou. *smooch*
btw, Hanou ini cowok.
2. Oi
Oi ini digicam merek Olympus Mju 700 berkekuatan 7.1 megapixel, berwarna biru metalik. Oi hadiah ultah dari nyokap dan sangat sangat kusayang meski pernah jatuh secara mengenaskan sekali, dengan nyaris jatoh ke batu2an yang tajam *maaf pemilikmu bodoh Oi..*. tapi untungnya mungkin dikehidupan sebelumnya Oi pernah belajar judo, sehingga dia tau cara mengendalikan jatuhnya sehingga ia mendarat di dataran tanah berumput yang empuk.
i know, she's so smart isn't she.
3. Bloopy
Bloopy boneka anjing yang cukup life-sized alias kira2 seukuran anjing kecil beneran yang tampangnya melas-lucu-minta-ditabok. Bloopy juga hadiah ultah dari temen2 antara lain Dini-Novi-Leidy-Kansha-Yunita-Verby. thanks for them for giving me Bloopy, yang empuknya minta ampun, lembut bulu2nya, dan super lucu. Bloopy ini masih ga jelas jenis kelaminnya. mungkin untuk sementara ini dia jadi anjing hermafrodit dulu kali ya, hahahhaha.. *pemilik yang kejam*
4. Gugu
Gugu si guling yang entah umurnya uda brapa taun. beberapa taun yang lalu, nyokap pernah beliin guling baru yang sebenarnya menggoda, tapi cintaku pada Gugu terlampau besar sehingga akhirnya si guling baru jadi punya nyokap deh. Gugu ini udah setia menemani tangis saat tidur, iler saat mimpi, dan entah brapa event penting dalam kehidupan ayodya di kamar. he's irreplaceable.
5. Klubuk
Klubuk ini jurnal yang dengan rela memberikan tubuhnya yang mulus untuk dicoret2 dengan racauan ga jelasnya ayod. Klubuk umurnya baru, karena dia baru keisi sekitar setengahnya. sampulnya biru, isinya polos. sip banget. Klubuk ini juga uda berhasil meredakan emosi beberapa teman yang mencoret2 tubuhnya pas lagi kesel, misal Amita, Kansha, Manda.
sementara sih, itu dulu yaa. hehe.
dari kecil, setiap punya boneka ato mainan baru pasti aku kasih nama.
sekarang sih nama2 boneka2nya uda banyak yang lupa, tapi kalo barang2 kesayangan kira2 begini daftarnya:
*ga urut kok, jadi jangan saling ngiri yaa*
1. Hanou
Hanou ini violinku, yang dengan naasnya jarang dimainin kecuali kalo pelajaran seni, hahah.
mungkin dia emang masih muda dibanding violin2 termahsyur punya temen2ku karna dia bener2 baru beli pas masuk Gonz karna pengen masuk seni musik.
mungkin suaranya juga ga sebagus biola Stradivari, ato Steiner, ato apalah.
mungkin dia emang suka kesakitan kalo digesek secara biadab dengan bow yang bahkan pernah aku patahin *haha*.
tapi aku tetep sayang dia. love u Hanou. *smooch*
btw, Hanou ini cowok.
2. Oi
Oi ini digicam merek Olympus Mju 700 berkekuatan 7.1 megapixel, berwarna biru metalik. Oi hadiah ultah dari nyokap dan sangat sangat kusayang meski pernah jatuh secara mengenaskan sekali, dengan nyaris jatoh ke batu2an yang tajam *maaf pemilikmu bodoh Oi..*. tapi untungnya mungkin dikehidupan sebelumnya Oi pernah belajar judo, sehingga dia tau cara mengendalikan jatuhnya sehingga ia mendarat di dataran tanah berumput yang empuk.
i know, she's so smart isn't she.
3. Bloopy
Bloopy boneka anjing yang cukup life-sized alias kira2 seukuran anjing kecil beneran yang tampangnya melas-lucu-minta-ditabok. Bloopy juga hadiah ultah dari temen2 antara lain Dini-Novi-Leidy-Kansha-Yunita-Verby. thanks for them for giving me Bloopy, yang empuknya minta ampun, lembut bulu2nya, dan super lucu. Bloopy ini masih ga jelas jenis kelaminnya. mungkin untuk sementara ini dia jadi anjing hermafrodit dulu kali ya, hahahhaha.. *pemilik yang kejam*
4. Gugu
Gugu si guling yang entah umurnya uda brapa taun. beberapa taun yang lalu, nyokap pernah beliin guling baru yang sebenarnya menggoda, tapi cintaku pada Gugu terlampau besar sehingga akhirnya si guling baru jadi punya nyokap deh. Gugu ini udah setia menemani tangis saat tidur, iler saat mimpi, dan entah brapa event penting dalam kehidupan ayodya di kamar. he's irreplaceable.
5. Klubuk
Klubuk ini jurnal yang dengan rela memberikan tubuhnya yang mulus untuk dicoret2 dengan racauan ga jelasnya ayod. Klubuk umurnya baru, karena dia baru keisi sekitar setengahnya. sampulnya biru, isinya polos. sip banget. Klubuk ini juga uda berhasil meredakan emosi beberapa teman yang mencoret2 tubuhnya pas lagi kesel, misal Amita, Kansha, Manda.
sementara sih, itu dulu yaa. hehe.
these golden years?
banyak orang yang bilang, dari sekian tahun sekolah, dari TK ampe S3, yang paling menyenangkan itu masa SMA.
benarkah???
hmm.
sekarang sih, aku lagi merasa enggan meninggalkan SMA. bukan, bukannya ga mau lulus.. tapi.. gimana ya? rasanya ini 'my comfort zone' atau 'zona aman' dalam hidup.
nyaris tiap pagi aku bangun dengan mengetahui dengan pasti harus ke sekolah, nanti bakal belajar apa, bakal ketemu siapa, dan aku menemukan kenyamanan dengan lingkungan sekitar. tahu bahwa hari ini akan dijalani di lingkungan yang nyaman itu. tahu, menyadari, fakta bahwa seburuk apapun jadinya hari itu, akan dijalani di lingkungan yang nyaman itu.
Gonzaga.
seriously, yang bikin jatuh cinta sama ni sekolah bukan sekolahannya. bukan sistemnya. bukan juga seragamnya yang cuma dress code. bukan pelajarannya *hoek*. tapi orang2nya. temen2nya. dan *beberapa* guru2nya.
aku merasa aman dengan mengetahui fakta bahwa sebete apapun di sekolah, tinggal colek Kansha yang duduk di depanku, ato nengok ke Nata yang duduk di blakangku, ato jb *istilah nyatuin meja di kelas* sama Manda di sebelah kiriku, ato mencerca Lole di sebelah kananku, ato ngajak chatting pake kertas sama Amita di serong-kiri-depan ku, ato becanda sama Lugas di serong-kanan-belakang ku, dll. banyak alternatif bukan??
istirahat masih juga bete? ada banyak temen2 dari kelas lain yang bisa disamperin buat diajak ngobrol.
pulang sekolah masih juga bete? tinggal pulang ke rumah trus tidur.
soal tugas. kalo lupa ngumpulin? tinggal nego sama gurunya. liat2 juga sih gurunya siapa. misal bu *pppiip sensor* terkenal suka ketat ngasih jadwal ngumpulin tugas. tapi rata2 sih bisa dinego.
pengalaman menghabiskan masa SMP di skolah negeri, senyebelin2nya guru di Gonz, ga ada apa2nya deh dibanding di negeri.
makanya bersyukur banget deh masuk ni skolah.
dan akhirnya jadi enggan meninggalkannya.
bentar lagi smua yang indah2 yang pernah dilalui di Gonz, smua orang2 yang bikin dunia indah itu, harus aku tinggalin. mulai di tempat baru. di lingkungan baru.
mungkin, enaknya jadi anak SMA itu karena kita udah dianggap cukup dewasa, cukup bertanggung jawab untuk diri sendiri, sehingga lebih 'dibebaskan'. misal, mungkin yang waktu SMP jam 6 paling ga harus uda di rumah, pas SMA mau pulang jam 10 malem juga ga papa.
tapi kita juga masih cukup muda untuk dimaklumi kalo berbuat salah. dimaklumi kalo belom bisa memikul tanggung jawab yang terlalu besar. umur nanggung yang enak. udah cukup dianggep dewasa, tapi masih bisa juga main2 dan berbuat seenaknya.
mungkin ini juga yang bikin aku mikir waktu itu, i don't wanna grow up.
nanti pas kuliah, blom tentu temen2nya seasik sekarang. blom tentu dosen2nya se-bersahabat, sepengertian guru2 sekarang. blom tentu bisa menghabiskan waktu bersenang-senang selalu kayak waktu kelas 2.
dan tanggung jawab tentunya lebih besar, karna lebih dewasa.
harus lebih mandiri, karna malu minta tolong perkara sepele sama ortu ato orang yang lebih tua.
oh. God. i will miss this life of mine.
SMA = masa keemasan? golden years?
for now i can say it's probably true.
benarkah???
hmm.
sekarang sih, aku lagi merasa enggan meninggalkan SMA. bukan, bukannya ga mau lulus.. tapi.. gimana ya? rasanya ini 'my comfort zone' atau 'zona aman' dalam hidup.
nyaris tiap pagi aku bangun dengan mengetahui dengan pasti harus ke sekolah, nanti bakal belajar apa, bakal ketemu siapa, dan aku menemukan kenyamanan dengan lingkungan sekitar. tahu bahwa hari ini akan dijalani di lingkungan yang nyaman itu. tahu, menyadari, fakta bahwa seburuk apapun jadinya hari itu, akan dijalani di lingkungan yang nyaman itu.
Gonzaga.
seriously, yang bikin jatuh cinta sama ni sekolah bukan sekolahannya. bukan sistemnya. bukan juga seragamnya yang cuma dress code. bukan pelajarannya *hoek*. tapi orang2nya. temen2nya. dan *beberapa* guru2nya.
aku merasa aman dengan mengetahui fakta bahwa sebete apapun di sekolah, tinggal colek Kansha yang duduk di depanku, ato nengok ke Nata yang duduk di blakangku, ato jb *istilah nyatuin meja di kelas* sama Manda di sebelah kiriku, ato mencerca Lole di sebelah kananku, ato ngajak chatting pake kertas sama Amita di serong-kiri-depan ku, ato becanda sama Lugas di serong-kanan-belakang ku, dll. banyak alternatif bukan??
istirahat masih juga bete? ada banyak temen2 dari kelas lain yang bisa disamperin buat diajak ngobrol.
pulang sekolah masih juga bete? tinggal pulang ke rumah trus tidur.
soal tugas. kalo lupa ngumpulin? tinggal nego sama gurunya. liat2 juga sih gurunya siapa. misal bu *pppiip sensor* terkenal suka ketat ngasih jadwal ngumpulin tugas. tapi rata2 sih bisa dinego.
pengalaman menghabiskan masa SMP di skolah negeri, senyebelin2nya guru di Gonz, ga ada apa2nya deh dibanding di negeri.
makanya bersyukur banget deh masuk ni skolah.
dan akhirnya jadi enggan meninggalkannya.
bentar lagi smua yang indah2 yang pernah dilalui di Gonz, smua orang2 yang bikin dunia indah itu, harus aku tinggalin. mulai di tempat baru. di lingkungan baru.
mungkin, enaknya jadi anak SMA itu karena kita udah dianggap cukup dewasa, cukup bertanggung jawab untuk diri sendiri, sehingga lebih 'dibebaskan'. misal, mungkin yang waktu SMP jam 6 paling ga harus uda di rumah, pas SMA mau pulang jam 10 malem juga ga papa.
tapi kita juga masih cukup muda untuk dimaklumi kalo berbuat salah. dimaklumi kalo belom bisa memikul tanggung jawab yang terlalu besar. umur nanggung yang enak. udah cukup dianggep dewasa, tapi masih bisa juga main2 dan berbuat seenaknya.
mungkin ini juga yang bikin aku mikir waktu itu, i don't wanna grow up.
nanti pas kuliah, blom tentu temen2nya seasik sekarang. blom tentu dosen2nya se-bersahabat, sepengertian guru2 sekarang. blom tentu bisa menghabiskan waktu bersenang-senang selalu kayak waktu kelas 2.
dan tanggung jawab tentunya lebih besar, karna lebih dewasa.
harus lebih mandiri, karna malu minta tolong perkara sepele sama ortu ato orang yang lebih tua.
oh. God. i will miss this life of mine.
SMA = masa keemasan? golden years?
for now i can say it's probably true.
fully loaded
hari ini merupakan hari pertama nginternet setelah beberapa waktu tidak menyentuh komputer sama sekali kecuali waktu bikin karangan b.inggris buat ujian praktek. itu juga cuma ngetik doang, ga nginternet.
setelah sekian lama vakum inilah, saya menemukan fakta mengejutkan.
di e-mail, ada 3 HALAMAN email2 baru. 3 HALAMAN. kayak bakal sempet baca aja!!
di friendster, ada BELASAN friend request yang baru berhasil di-approve 4 DOANG sebelum tiba2 nongol window scheduled maintainence.
ada sekitar 7 comment yang untungnya sih sempet ke-approve.
ada entah brapa message yang sama sekali blom sempet terbuka.
ada entah brapa testi yang juga sama sekali blom sempet terbuka.
melihat itu semua, aku menyadari sesuatu.
sudah brapa lama aku meninggalkan dunia ini????
the deadly chain of final exams has took its toll.
rangkaian ujian-demi-kelulusan-SMA biadab ini merenggut dunia indah ayodya. merenggut komunikasinya dengan teman2 tercinta. merenggut waktu bersenang-senang.
semua demi apa?
LULUS SMA.
damn.
i hate our government.
or actually, i hate the DAMNED DEPARTMENT OF NATIONAL EDUCATION. tolong, institusi itu dibom aja. HANCURKAN!!! it has ruined my life!!!!
all this pain and sacrifice should better be worth it. or else.
someone should kill me instead.
setelah sekian lama vakum inilah, saya menemukan fakta mengejutkan.
di e-mail, ada 3 HALAMAN email2 baru. 3 HALAMAN. kayak bakal sempet baca aja!!
di friendster, ada BELASAN friend request yang baru berhasil di-approve 4 DOANG sebelum tiba2 nongol window scheduled maintainence.
ada sekitar 7 comment yang untungnya sih sempet ke-approve.
ada entah brapa message yang sama sekali blom sempet terbuka.
ada entah brapa testi yang juga sama sekali blom sempet terbuka.
melihat itu semua, aku menyadari sesuatu.
sudah brapa lama aku meninggalkan dunia ini????
the deadly chain of final exams has took its toll.
rangkaian ujian-demi-kelulusan-SMA biadab ini merenggut dunia indah ayodya. merenggut komunikasinya dengan teman2 tercinta. merenggut waktu bersenang-senang.
semua demi apa?
LULUS SMA.
damn.
i hate our government.
or actually, i hate the DAMNED DEPARTMENT OF NATIONAL EDUCATION. tolong, institusi itu dibom aja. HANCURKAN!!! it has ruined my life!!!!
all this pain and sacrifice should better be worth it. or else.
someone should kill me instead.
oh my life..
yes. belakangan ini hidup akademis seorang ayodya seperti terhempas ke *kalo ga mau bilang neraka* lapisan bumi paling dasar.
skarang tanggal 13. tanggal 17 ujian nasional. 17 - 13 = 4 hari lagi. 4 hari lagi. 4 hari lagi.
stereometri. trigonometri. persamaan kuadrat. baris dan deret aritmatika. baris dan deret geometri. lingkaran. limit. integral. turunan. fungsi. program linear. kurva.
majas2. frase. pola kalimat. hikayat. gurindam. esai. pidato.
genre. social function. generic structure. listening. reading. vocabulary.
kata2 jahanam bahan2 the so-called ujian nasional ini berkecamuk dalam kepala.
liat kumpulan soal2 yang bertumpuk, membuat bola mata berputar2, pandangan buram, otak menyalakan alarm: akan-terjadi-ledakan-output-data-yang-menyebabkan-kerusakan-otak-permanen.
perlahan kuangkat pensil. kupandangi soal2 itu sekali lagi.
kepala ngepul.
dan kehidupan ayodya subjudul kehidupan akademis serasa terhempas ke neraka, eh, ke lapisan bumi paling dasar.
selesai ujian, mungkin otak mungil-dengan-kapasitas-rendah ini akan meledak. keping2nya berserakan ke meja dan bangku dan moga2 ga ngotorin kertas jawaban.
tukang sapu dateng. keping2 otak ayodya disapu. dibuang.
kisah derita seorang siswi kelas 3 SMA yang ingin lulus selesai.
skarang tanggal 13. tanggal 17 ujian nasional. 17 - 13 = 4 hari lagi. 4 hari lagi. 4 hari lagi.
stereometri. trigonometri. persamaan kuadrat. baris dan deret aritmatika. baris dan deret geometri. lingkaran. limit. integral. turunan. fungsi. program linear. kurva.
majas2. frase. pola kalimat. hikayat. gurindam. esai. pidato.
genre. social function. generic structure. listening. reading. vocabulary.
kata2 jahanam bahan2 the so-called ujian nasional ini berkecamuk dalam kepala.
liat kumpulan soal2 yang bertumpuk, membuat bola mata berputar2, pandangan buram, otak menyalakan alarm: akan-terjadi-ledakan-output-data-yang-menyebabkan-kerusakan-otak-permanen.
perlahan kuangkat pensil. kupandangi soal2 itu sekali lagi.
kepala ngepul.
dan kehidupan ayodya subjudul kehidupan akademis serasa terhempas ke neraka, eh, ke lapisan bumi paling dasar.
selesai ujian, mungkin otak mungil-dengan-kapasitas-rendah ini akan meledak. keping2nya berserakan ke meja dan bangku dan moga2 ga ngotorin kertas jawaban.
tukang sapu dateng. keping2 otak ayodya disapu. dibuang.
kisah derita seorang siswi kelas 3 SMA yang ingin lulus selesai.
Suscribirse a:
Entradas (Atom)
